Mataram – Perpustakaan sebagai penunjang kegiatan penelitian dalam rangka mendukung fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi, harus menyediakan sumber informasi yang menjadi acuan dalam mencari literatur. Pustakawan merupakan profesi yang memiliki kontribusi besar dalam menyediakan sumber-sumber informasi diperpustakaan diharapkan memiliki pengetahuan yang luas termasuk perkembangan teknologi informasi dalam rangka penyebaran sumber informasi. Maka dari itu dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pustakawan, Kopertis Wilayah XIV Mataram menyelenggarakan penguatan perpustakaan bagi putakawan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta.
Acara workshop ini dilaksanakan di Ruang meeting perpustakaan kampus II UIN Mataram pada tanggal 26-27 September 2022 diikuti 25 orang pustakawan dan 25 orang pimpinan yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di lingkungan Kopertis Wilayah XIV. Hadir sebagai Narasumber pada workshop yaitu Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB) serta dua orang pemateri yakni Iskandar, M.A. (Ketua FPPTMA Wilayah Bali Nusra), Rika Kurniawaty, M.Hum. (Kepala UPT Perpustakaan UIN Mataram).
Workshop ini dibuka oleh Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. H. Nazar Naamy, M.Si., dalam sambutannya Nazar manyampaikan perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar dapat menjadi pusat perhatian dan menarik stake holder untuk mendukung terwujudnya perpustakaan sebagai sumber belajar. Dari kegiatan ini diharapkan semua peserta mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan standar dan bisa diimplementasikan di perguruan tinggi masing-masing. Selain itu, perlu ada sharing pengetahuan dan pengalaman antar pengelola perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan menjadi menyenangkan kalau dikelolah dengan baik, Perpustakaan sebagai pusat informasi, Menyediakan ruang belajar, menyediakan jasa informasi , dan fungsi publikasi.
Materi yang disampaikan pada acara workshop ini diantaranya tentang Peran Pustakawan Dalam Penguatan Dan Akreditasi Perpsutakaan Perguruan Tinggi, Skill Pustkawan PT. Selain itu ada materi tentang Literasi, Transformasi Digital dan Disrupsi Pasar Digital. Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta yang didominasi oleh para pustakawan tersebut berlangsung lancar hingga acara selesai.