Civitas Akademika mempunyai kapasitas intelektual di atas rata-rata masyarakat. Karenanya harus menjadi desiminator dan agent moderasi beragama untuk mencegah berkembangnya intoleransi dan ekstremisme.
Dr. H. Nazar Naamy, M.Si Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram dalam keynote Speech-nya sekaligus membuka acara juga menambahkan tentang pentingnya moderasi beragama ini dalam membangun Keindonesiaan. Akan tetapi beliau juga menyampaikan kritik atas jargon moderasi beragama ini yang kadang hanya teks tetapi pada tataran praktik justru agak susah diimplementasikan.
Nazar juga mengingatkan tentang pentingnya literasi digital bagi Masyarakat, karena dunia digital akan menjadi ancaman bagi negara jika tidak bijak dalam mengaplikasikannya. beliau juga menambahkan bahwa, moderasi beragama sebagai wadah penguatan persaudaraan dan persatuan bangsa karena Indonesia adalah negara yang heterogen.
Dengan menekankan bahwa narasi perpecahan, ujaran kebencian, radikal, dan sejenisnya dapat merusak integritas bangs akita. Oleh karenanya mari kita pererat ukhuwah wathaniyah agar tercipta negara yang aman Sentosa. Jangan kita berikan ruang untuk para perusak bangsa, golongan eskrtimis pemecah belah bangsa. Beliau juga mengajak para peserta untuk cinta dengan kearifan lokal bangsa kita. Tutupn Nazar