Kota Bima – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Bima kembali menggelar wisuda angkatan kedua, bertempat di Convention Hall Paruga Na’e, Kamis (15/12/2022), wisuda kali ini diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh para wisudawan beserta keluarga.
Wisuda STIQ Bima ini merupakan kali kedua sejak berdiri pada tahun 2014. Jumlah wisudawan dan wisudawati angakatan ke II ini berjumlah 25 orang dari program studi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir, lebih banyak 25% dari wisuda angkatan sebelumnya.
Dalam laporan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Bima Yan Yan Supriatman, M.A menyampaikan bahwa para wisudawan dan wisudawati selain dibekali dengan Ilmu Al-Qur’an mereka juga memiliki minimal hafalan 8 juz, karena hafalan Al-Qur’an menjadi program kalender akademik STIQ Bima. Minimal mahasiswa dalam proses pembelajaran di STIQ Bima harus menargetkan hafalan I Juz per semester, ada pula beberapa mahasiswa diantaranya yang memiliki hafalan 10-20 juz sampai saat ini.
“Hari ini kalian di wisuda akan tetapi ini adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya, tetep bersemangat dan lanjutkan pendidikan kalian ke jenjang yg lebih tinggi, Jangan sampai gelar sarjana menjadikan anda angkuh dan sombong, Tetaplah rendah hati dan tetaplah menghormati kedua orang tua “. Tutup Yan Yan.
Sementara itu, Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. H. Nazar Naamy, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Selamat kepada orang tua wisudawan yang telah menghantarkan anak-anaknya sampai jenjang pendidikan tinggi strata satu (S1), selamat dan suskses kepada wisudawan dan wisudawati yang telah bersusah payah menyelesaikan studinya di STIQ Bima dan mendapatkan gelar sarjana.
“Tetapi ini tetapi ini adalah awal dari sebuah perjuangan, ujian yang sebenarnya adalah ketika para wisudawan nanti pulang ke masyarakat, keilmuan, knowlege dan skill yang sudah di dapatkam akan benar-benar di uji ketika kembali ke msyarakat, karena msyarakat yang akan menentukan anda itu berkualitas atau tidak,” Ujar Nazar Naamy.
Tantangan bagi perguruan tinggi yang ada di kota bima saat sekarang ini semakin berat dengan adanya kompetitor baru yakni IAIN Bima. Program studi yang sudah ada di Perguruan Tinggi sekarang ini juga ada di IAIN Bima. Oleh karena itu perguruan tinggi islam swasta di Kota Bima harus berbenah untuk dapat bersaing dengan kompetitornya.
Tahun 2022 ini Kopertais XIV Mataram telah membantu PTKIS mendapatkan beasiswa seperti Beasiswa KIP-K, Beasiswa BPPA, Beasiswa Tahfidz, dan bantuan sarpras, salah satu ptkis yang mendapatkannya ialah STIQ Bima. Semoga kedepannya Perguruan Tinggi yang di kopertais XIV Mataram mendapatkan lebih banyak bantuan Program KIP-K, Bantuan Sarpras dan bantuan-bantuan yang lain untuk dapat mendorong kualitas dari perguruan tinggi yang ada.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Yayasan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an-Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (Y-PTQ-STIQ) Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima Drs. H. Syahrir, M.Si, Pimpinan perguruang Tinggi se-kota Bima, serta sejumlah pejabat lingkup Pemda Kota Bima.