Kota Bima – Rektor Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima mewisuda 199 lulusan Program Sarjana Strata Satu Periode ke VIII Tahun Akademik 2021/2022, wisuda kali ini diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh para wisudawan beserta keluarga bertempat di Aula Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima, Sabtu (26/11/2022).

Jumlah mahasiswa yang di wisuda terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Program Studi Hukum Keluarga, dan Program Studi Ekonomi Syariah.

Rektor IAIM Bima Hendra, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, dengan penuh rasa bangga dan bahagia saya ucapakan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya di kampus tercinta Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima.

Dalam pengembangan Institusi Agama Islam Muhammadiyah Bima di akhir bulan november mendapatkan kabar bahagia dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam kemenag RI dengan memberikan izin pembukaan proram pascasarjana. tentunya perjuangan itu tidak dilakukan dengan mudah, butuh waktu yang cukup lama untuk dapat mengajukan dan sampai dengan mendapatkan izin tersebut.

“Dari tahun ke tahun prodi-prodi yang ada di IAIM Bima ini perlahan terus meningkat sehingga akreditasi prodi-prodi tersebut terus menjadi lebih baik pula. ke depan IAIM Bima bukan lagi semata-mata menjual sarana dan prasarana tetapi kompetisi ke depan adalah kompetisi MUTU. Indikator mutu itu adalah bagaimana akreditasi dari perguruan Perguruan Tinggi tersebut,” tutup Hendra selaku Rektor IAIM Bima,” ucapnya.

Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. H. Nazar Naamy, M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat dan suskses kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar sarjana, tetapi ini tetapi ini adalah awal dari sebuah perjuangan. ujian yang sebenarnya adalah ketika nanti pulang ke masyarakat, keilmuan, knowlege dan skill yang sudah di dapat akan benar-benar di uji ketika akan kembali ke msyarakat. karena msyarakat yang akan menentukan anda itu berkualitas atau tidak,” lanjutnya.

Tantangan IAIM Bima dan perguruan tinggi islam di kota bima saat sekarang ini semakin berat dengan adanya kompetitor dari IAIN Bima. Perguruan Tinggi di Kota Bima harus berbenah untuk dapat bersaing dengan PT yang lain.

Semoga kedepannya Perguruan Tinggi yang di kopertais XIV Mataram mendapatkan lebih banyak bantuan Program KIP-K, Bantuan Sarpras dan bantuan-bantuan yang lain untuk dapat mendorong kualitas dari perguruan tinggi yang ada.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Prof. Dr. Tobroni, M.Si., Sekretasi Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. H. Nazar Naamy, M.Si., Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima, Pimpinan perguruang Tinggi se-kota Bima, M.A., serta sejumlah pejabat lingkup Pemda Kota Bima.

Share This

Yuk Share!

Yuk Share ke teman-temanmu!