Lombok Tengah – Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XIV Mataram yang mencakup Bali, NTB dan NTT melakukan Pembinaan dan Pendampingan Akreditasi APT dan APS Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darussalimin NW Praya Lombok Tengah, kegiatan yang berlansung di Aula STIT Darussalimin NW Praya, Kamis (26/08/2021).
Setelah dikeluarkannya surat peringatan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 620/SK/BAN-PT/Ak-TMSP/PT/VII/2021 mengenai Peringkat Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darussalimin NW Praya dinyatakan Tidak TerAkreditasi/Tidak Memenuhi Syarat Peringkat Akreditas, Sekretatis Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. Nazar Naamy, M.Si., bergerak cepat dengan melakukan pembinaan dan pendampingan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. Nazar Naamy M.Si., dalam sambutannya beliau menyampaikan terkait Jabatan Fungsional Dosen yang merupakan bentuk peningkatan karier seorang dosen juga membawa dampak terhadap proses penilaian Akreditasi sebuah Perguruan Tinggi baik Akreditasi Prodi maupun Institusi. Harapan dari acara ini semoga membawa perubahan yang lebih baik dan berharap kepada Tim penyusun Borang Akreditasi dan semua Dosen agar dapat memanfaatkan waktu dan menggali ilmu untuk berkonsultasi langsung dengan Narasumber.
Pada pendampingan ini, Dr. Winengan, M.si., memberikan masukan, saran dan kritik terhadap penyusunan borang akreditasi institusi. Winengan menguraikan kriteria penilaian yang harus dipenuhi berdasarkan standar akreditasi BAN PT, demi memperoleh nilai akreditasi yang memuaskan.
“Setiap standar harus memenuhi jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana proses itu dilaksanakan disertai dengan pembuktian dokumen agar mudah dipahami oleh assessor”, jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Dr. Saparudin, M.A. menyoroti berkaitan beberapa dengan kelengkapan instrument pendukung antara lain perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) bagi Dosen dan Prestasi Mahasiswa yang harus didukung oleh data-data akurat.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darussalimin NW Praya, Drs. H. Ahmad zaini, MM., mengatakan, pendampingan ini diharapkan dapat membantu menyempurnakan penyusunan borang akreditasi institusi perguruan tinggi sekaligus menjadikan scoring penilaian dari pemateri sebagai acuan untuk mengevaluasi kekurangan dokumen.