Mataram – 100 Peserta sertifikasi dosen periode tahun 2024 lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah XIV Mataram mengikuti peningkatan profesi dan jenjang karir dosen bagi dosen sertifikasi tahun 2024 yang diselenggarakan Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XIV Mataram berlansung di Meeting Room Kampus II UIN Mataram, Kamis, 24 April 2025.
Program ini menjadi salah satu instrumen penting dalam menjamin kualitas dosen sebagai pendidik profesional. Melalui sertifikasi, dosen tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kompetensinya, namun juga memperoleh peluang lebih besar dalam peningkatan jenjang karir, baik dalam aspek akademik maupun administratif.
Prof. Dr. H. Nazar Naamy, M.Si., Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah XIV Mataram dalam sambutannya menyampaikan, sertifikasi dosen tahun ini menekankan pada pembinaan berkelanjutan dan pengembangan kapasitas dosen dalam pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Sertifikasi dosen tidak hanya sebatas formalitas administrasi. Ini adalah upaya strategis untuk memastikan bahwa dosen memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang unggul. Selain itu, kami dorong agar dosen yang telah tersertifikasi aktif meningkatkan angka kredit untuk mencapai jabatan akademik yang lebih tinggi.
“Pengembangan karir dosen meliputi beberapa tahapan diantaranya sertifikasi Pendidik atau Dosen, Pengembangan Kompetensi Profesional, Pelaksanaan Studi Lanjut, Kenaikan Jabatan dan Akademik atau Pangkat, Pengembangan Karya Ilmiah atau Publikasi Ilmiah,’’ kata Nazar.
Koordinator Kopertais Wilayah XIV Mataram Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag., dalam sambutannya menyamapaikan, dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah mengikuti proses sertifikasi pada tahun ini. Proses seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan portofolio, kinerja tridharma perguruan tinggi, dan hasil penilaian dari asesor.
Sertifikasi dosen juga menjadi syarat utama dalam pengajuan kenaikan jabatan fungsional dosen, seperti Lektor Kepala dan Guru Besar. Oleh karena itu, peningkatan jenjang karir dosen diharapkan menjadi lebih terstruktur dan sesuai dengan capaian kompetensinya,” ujar Prof. Masnun.
Dosen merupakan ujung tombak dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Oleh karena itu, peningkatan mutu dosen melalui pengembangan profesi dan jenjang karir menjadi langkah strategis yang perlu terus dilakukan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para dosen semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai peneliti, penulis ilmiah, dan pengabdi kepada masyarakat.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Salah satu peserta dari kampus STIT Harsyi Lombok Tengah menyampaikan apresiasinya terhadap materi yang disampaikan. “Kegiatan ini sangat membantu kami memahami arah pengembangan karir yang lebih jelas dan sistematis,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 100 orang dosen yang telah lulus tahapan seleksi sertifikasi, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peluang pengembangan karir, peningkatan kompetensi, serta mekanisme kenaikan jenjang jabatan fungsional dosen secara profesional dan berkelanjutan.