Kupang (Kopertais XIV) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang meluluskan 40 wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke VII Tahun akademik 2022/2023, bertempat di Aula El Tari Kupang, Sabtu (14/10/2023).
Wisuda periode ini berasal dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Program Studi Ekonomi Syariah (ES).
Ketua STAI Kupang, Bakhtiar Leu, M.H, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada para lulusan atas prestasi akademik mereka. “Kalian adalah generasi masa depan yang akan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Teruslah berjuang untuk meraih impian dan membangun bangsa ini dengan ilmu yang kalian miliki,” ujar Baktiar.
“Selamat kepada para lulusan STAI Kupang! Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh prestasi dan keberhasilan di masa depan,” Tutup Baktiar.
Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram Dr. H. Nazar Naamy, M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan prestasi gemilang dan juga ikut berbangga kepada orang tua karena telah berhasil mencetak para sarjana, akan tetapi ini adalah kehidupan yang sebenarnya dimana keilmuan dan skill yang telah di dapatkan semasa belajar di STAI Kupang akan benar-benar di uji di tengah-tengah masyarakat.
“Kalian adalah harapan masa depan bangsa ini. Dengan ilmu yang kalian miliki, mari bersama-sama kita bangun negeri ini menjadi lebih baik,” Ucap Bapak Dr. Nazar dengan penuh semangat.
Diakhir sambutannya, Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram berkomitmen untuk membenahi STAI Kupang agar dapat berkompetisi dengan kampus-kampus lainnya. Salah satu caranya yaitu mendorong dosen-dosen agar meningkatkan kemampuannya melalui serdos. Ia menjelaskan bahwa selama STAI Kupang di bawah Kopertais Surabaya, hanya 1 dosen yang mendapatkan serdos, namun, setelah berpindah ke kopertais Mataram, lanjutnya, langsung diberikan serdos kepada 4 orang dosen lewat jalur afirmasi. Ia menyatakan bahwa pada tahun 2025, dirinya menargetkan seluruh dosen STAI Kupang harus tersetifikasi dosen, asalkan memenuhi syarat, ungkapnya.